Gorengan Pemicu Kanker ?

Siapa yang tidak suka gorengan? Kalau ada, berarti orang itu telah melewatkan satu kenikmatan dunia. Tapi disisi lain, mereka yang tidak suka gorengan malah harusnya bersyukur, karena ternyata gorengan merupakan makanan pemicu kanker.

Kok bisa ya gorengan jadi makanan pemicu kanker? berikut alasannya.


Sebuah riset pernah dilakukan oleh suatu lembaga riset di Swedia. Hasil dari penelitian itu menunjukkan bahwa makanan yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi seperti ubi, kentang dan singkong , jika digoreng atau dipanggang  akan menghasilkan zat yang disebut akrilamida. Nah zat inilah yang nantinya akan memicu kanker.

Minyak yang dipakai menggoreng berkali-kali. Seringkali kita mendapati tukang gorengan yang mengganti minyak gorengnya setelah berhari-hari dan berkali-kali dipakai. Minyak goreng yang berkali-kali dipakai akan berubah menjadi racun dan mengandung radikal bebas pemicu kanker usus.

Penyedap rasa MSG. Di proses pada suhu tinggi, MSG akan menghasilkan zat pirolisis dan zat ini bersifat karsinogenik, atau zat pemicu kanker.

Bisa Anda bayangkan, Gorengan yang nikmat itu ternyata - setidaknya - 3X beresiko kanker. Zat akrilamida karena terurainya senyawa karohidrat, minyak goreng yang dipakai berkali-kali, dan zat pirolisis yang berasal dari MSG, kesemuanya itu berkumpul dalam Gorengan yang kita makan. Maka wajar saja jika Gorengan masuk ke dalam kategori makanan pemicu kanker.

Wallohu a'lam bisshowab.---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar